TIPS HINDARI BEGAL !

Perampokan para pengendara sepedamotor kini marak terjadi. Para penjahat atau biasa disebut begal tengah merajalela dan membuat resah para pengendara roda-dua. Agar terhindar dari perampokan, simak tips berikut ini.

Para begal memang sudah membuat resah akibat aksi-aksi jahat mereka yang kadang kala tidak segan melukai korban mereka.

Akibatnya, masyarakat resah dan marah. Ketika ada seorang begal yang tertangkap, aksi main hakim sendiri terjadi. Di Tangerang Selatan seorang begal di bakar massa ketika mencoba merampok pengendara.

Untuk menghindari para begal, ada baiknya Anda mencermati tips berikut.

1. Jangan Lakukan Perjalanan Tak Penting di Malam

Bila tidak ada keperluan mendesak, usahakan tidak perlu lakukan perjalanan di malam hari. Mencegah lebih baik daripada terkena masalah. Langkah ini perlu dilakukan, terlebih bila Anda yang bertempat tinggal di daerah yang banyak memiliki jalan sepi.

2. Pilih Jalur Ramai

Bila memang terpaksa harus melakukan perjalanan di malam hari, tentukan rute perjalanan dengan tepat. Hindari jalan sepi di malam hari.

Lebih baik Anda mengambil jalan yang sedikit lebih jauh tapi cukup ramai di banding nekad lewat jalan sepi yang berpotensi membuat celaka. Toh di malam hari jalan tidak seramai siang hari sehingga hanya akan sedikit menemui kemacetan.

3. Hindari Jalan Sendiri

Bila terpaksa harus berkendara di malam hari dan terpaksa harus melewati jalan sepi, usahakan jangan jalan sendiri. Mintalah teman atau kerabat berjalan beriringan atau mencari teman yang satu arah dengan Anda.

Bila tidak ada teman yang sejalan, maka ada baiknya Anda memilih jalur memutar.

4. Simpan Nomor-nomor Penting

Simpan nomor telepon penting misalnya saja keluarga. Agar bisa membantu Anda ketika hal darurat terjadi. Dan yang lebih penting lagi, simpan nomor call center atau sistem layanan panggilan darurat Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Call Center kepolisian bisa didapat dengan menghubungi nomor 110.

Pusat pelayanan Polri ini akan melayani segala bentuk pengaduan dari masyarakat selama 24 jam, secara gratis atau bebas pulsa. Kepolisian juga menjanjikan petugasnya 5-10 menit untuk sampai di lokasi setelah adanya laporan.